Bagi para ibu untuk buah hati

Kamis, 19 Mei 2011

بسم الله الرحمن الرحيم

Menghafal al-Qur’an Sejak Usia Dini

Pendahuluan

Seorang ibu adalah madrasah yang pertama bagi anak-anaknya. Oleh karena itu seorang ibu-mau tidak mau-harus membekali diri dengan kemampuan (ilmu), ketrampilan, kecerdasan dan kesalehan dalam mendidik anak-anaknya. Bahkan seorang ibu haruslah memiliki segudang ide brilliant guna menarik perhatian anaknya untuk belajar. Seorang ibu juga harus memiliki pendangan jauh ke depan tentang anak-anaknya, sebagaimana para ulama –seperti Imam Bukhari, Imam Ahmad ibn Hanbal, Imam Syafi’I, dll- yang tumbuh menjadi ilmuwan besar dengan asuhan dan kerja keras ibu mereka.

Anak merupakan nikmat yang besar dari Allah Ta’ala yang harus selalu disyukuri. Adapun salah satu bentuk syukur yang dapat dilakukan adalah dengan membekali mereka dengan pendidikan terbaik yakni pendidikan al-Qur’an dan mengajarkan kepada mereka untuk menghafalnya. Namun tidak sedikit orang tua yang berfikir dan mengeluh bahwa membimbing anak menghafal Al-Qur’an adalah perkara sulit.

Satu hal yang harus ditanamkan dalam benak para orang tua adalah seorang yang bersyukur kepada Allah atas nikmat anak, insyaAllah –Allah akan memberikan petunjuk dalam mendidiknya. Para orang tua khususnya ibu juga harus memegang kuat salah satu ayat berikut :

ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مدكر (القمر : 17، 22، 32، 40)

Berikut diantara hal-hal yang harus diperhatikan oleh para “smart mom” yang hendak membimbing anaknya dalam menghafal al-Qur’an.

1. Mulailah dari diri sendiri dan jadikan al-Qur’an lebih dicintai dari apapun.

Seorang ibu tentu memiliki pekerjaan rumah yang sangat banyak, namun jika menginginkan anaknya menjadi pengemban al-Qur’an maka biarkan anak melihat dirinya (ibu) sebagai ahlul qur’an. Jangan melontarkan alasan seperti “bagaimana dengan pekerjaanku nanti”, “siapa yang akan merampungkan tugas mencuci, memasak, dll”. Mengkonsentrasikan diri bersama al-Qur’an bukan berarti meninggalkan pekerjaan. Akan tetapi, sisihkan waktu untuk membaca al-Qur’an dalam sehari meski hanya sebentar.

Apabila orang tua terbiasa membaca dan mencintai al-Qur’an maka pada umumnya anak juga akan menjadi demikian.

2. Ikhlaskan niat karena Allah Semata serta bertawakal kepadaNya.

Barangsiapa yang menghafal qur’an dengan ikhlas karena Allah semata niscaya Allah akan menolong dan menerima amalnya.

3. Berikan motivasi kepada anak

Pada dasarnya seorang anak sangat senang terhadap pujian, oleh karena itu berikan pujian pada mereka apabila berhasil menghafal beberapa ayat atau surat al-Qur’an. Pujian merupakan salah satu bentuk motivasi bagi mereka. Selain pujian, sampaikan kepada mereka tentang keutamaan membaca al-Qur’an dan kisah para sahabat serta ulama yang mempunyai perhatian besar terhadap al-Qur’an.

Berikan pula reward berupa hadiah atas keberhasilan mereka. Hal yang perlu diingat bahwa hadiah tidak mesti berupa uang atau barang mewah yang mahal harganya.

Hindari celaan, perkataan kotor dan kasar karena semua itu tidak membawa kebaikan melainkan menjadi penyebab anak putus asa dan berhenti belajar.

4. Ajarkan secara bertahap.

Sebagai orang tua tidak boleh membebani anak dengan berbagai tugas yang melebihi kemampuannya. Ajarkan anak secara beertahap, kontinyu, dan tidak berlebihan.

Mulailah saat ini juga dan jangan beralasan bahwa mereka masih kecil, biarlah ia bermain dan menikmati masa kanak-kanaknya.

5. Sediakan lingkungan yang mendukung.

Demi suksenya hafalan buah hati, persiapkan lingkungan yang baik sebab, lingkungan yang baik termasuk faktor terbesar yang menentukan tingkat kesalehan anak. Sediakan rumah yang tidak ada nyanyian dan sinetron. Doakan anak supaya diberi kemudahan dan pemahaman terhadap Kalam Allah.

METODE PRAKTIS MEMBIMBING ANAK MENGHAFAL AL-QUR’AN

I. Metode Penggunaan Alat Perekam

Beberapa teknik dalam metode ini, yaitu :

a. Bimbingan seorang ayah terhadap anaknya. (teknik menghafal dengan cara ini biasanya tepat untuk anak usia 7-14 tahun atau lebih).

b. Metode bagi anak usia 3 tahun.

II. Metode Penulisan.

III. Metode Papan Tulis Rumah.

IV. Metode Motivasi Dengan Hadiah.

V. Metode Menghafal Baris per Baris.

VI. Metode Video

Contoh Tabel hafalan dan muraj’ah

Nama : ________________________-

Bulan pertama (30 hari)

No

Hari

Hafalan baru

Muraja’ah

Cat

Tanggal

1

Jum’at

Halaman pertama surat al-Baqarah

Halaman pertama surat al-Baqarah

2

Sabtu

Hal.2

Hal 2

3

Ahad

Hal.3

Hal 2,3

4

Senin

Hal.4

Hal.2,3,4

5

Selasa

Hal.5

Hal.2,3,4,5

6

Rabu

Hal.6

Hal.2,3,4,5

7

Kamis

Hal.7

Hal.3,4,5,6

8

Jumat

Hal.8

Hal.4,5,6,7

9

Sabtu

Hal.9

Hal.5,6,7,8

10

Ahad

Hal.10

Hal.6,7,8,9

11

Senin

Hal.11

Hal.7,8,9,10

12

Selasa

Muraja’ah hafalan sebelumnya hal.2-11

13

Rabu

Hal.12

Hal. 8.9.10.11

Sumber:

1. Dr. Yahya al-Ghautsani: Agar anak anda hafal al-Qur’an.

2. Yahya Abdul Fatah Az-Zawawi: Revolusi menghafal al-Qur’an.