JIKA PARA IBU MARAH

Sabtu, 22 Oktober 2011

Bismillahirrahmanirrahim

JIKA PARA IBU MARAH

Islam telah memuliakan dan memberikan kedudukan tinggi bagi kaum wanita lebih-lebih bagi seorang ibu. Hal ini memang pantas diterima para ibu mengingat tugas seorang ibu dalam mendidik anak bukanlah pekerjaan yang ringan. Adakalanya ia mendapati anak yang tidak mendengarkan nasehatnya, usil terhadap orang lain, membantah perintahnya, dll. Keadaan ini tidak jarang menjadikan para ibu marah terhadap anaknya dan mengeluarkan kata-kata kotor disertai umpatan.

TAHUKAH KALIAN WAHAI PARA IBU....

Wahai para ibu, ketahuilah bahwasanya apa-apa yang keluar dari mulut kita adalah doa bahkan dalam keadaan marah sekalipun. Oleh karenanya berhati-hatilah dalam setiap ucapan. Berusahalah untuk senantiasa berkata yang baik dan indah sehingga ketika marahpun kita tidak akan mengeluarkan kata-kata kotor dan umpatan bagi anak-anak kita.

Terdapat sebuah kisah yang dialami oleh Syaikh Abdurrahman As-Sudais, bahwasanya pada suatu hari ketika ibunya marah beliau (sang ibu) berkata :” "اذهب جعلك الله إمام للحرمين” (pergilah! Semoga Allah menjadikanmu imam haramain). Berkat ucapan marah dari ibunya tersebut syaikh As-Sudais benar-benar menjadi imam di masjidil haram. (http://www.ekra2.com/)

Inilah secuil contoh kongkrit tentang doa/ucapan ibu yang sangat mustajab sehingga menjadi kenyataan. Dan masih banyak kisah nyata yang lain tentang hal ini.

Wahai para ibi, mulai hari ini hentikan ucapan kotor ketika sedang marah karena akan menjadi petaka bagi anak dan keluarga.

Wallahu a’lam

0 komentar: